Rinduku seperti halnya air laut yang surut,
diterpa ombak dari pantai beriak hanyutnya arus,,,
Jika harus melihat refleksi dari ukiran kenangan,,,
suatu hari nanti akan datang menerjang lagi,,,,
menyapu pulang oleh tarikan air pasang......
Aku jiwa kekuasaan, akan memberimu sebuah pilihan.
waktu akan berdiri diam, ketika kumendengar suaramu.
Jika nasib memiliki jalan, matamu akan bertemu keajaiban,
atau tentang hilang selamanya atau mungkin berwisata berakhir pekan.
Tidak ada pikiran akan musnah, atau menangguhkan syairku menjadi binasa
ketika jiwa akan bertemu, atau akhirnya meninggalkan kebetulan.
Sebuah kekuatan alam, mungkin takdirnya akan menghabiskan.
dan akan dibuang, dibebaskan dari rasa sakit yang berlarut-larut.
Untuk komando sebuah rasa masing-masing hati terpimpin
rayuan kepadaku, atau rasa lapar yang akan kumakan.
Ini hatiku teruntukmu saja, sementara kulit, daging yang terbungkus jasad,
hanya menanggapi kehangatan, dan hanya untuk sentuhan yang begitu lembut.
Jika sedih,, aku hanya bisa menatap langit,,,,
membentuk kenangan dan pertemuan yang selanjutnya adalah kebebasan,,,,
buatlah aku menjadi kesenangan dari kepedihanku,
agar yang buta dan tuli tidak menjadi rangkaian kaum dungu
atau menjadi manusia kecil dan kerdil....
MARI BERSENTUHAN.....! agar semuanya mudah DIMENGERTI....
Sebuah pertemuan yang didambakan terpenuhi pada akhirnya,
kita akan tahu sejak saat itu, jika ini hanya akan berlalu.
bahaya bagi kami akan terungkap kemudian
Apa yang mungkin menjadi masa depan,
Apakah kita kekasih atau teman ?
Anyer Beach 08'07'12